Masa Lalu Sanji Review Chapter's 841
Chapter 841 yang terbit sungguh sangat mengharukan banget. Didalam chapter diceritakan tentang masa lalu Sanji yang begitu menyedihkan. Masa lalu yang hampir sama menyedihkannya dengan masa lalu Robin. Sebelum berbicara lebih jauh, sebaiknya kita review dulu isi chapter 841.
Berada Dikurungan
Sanji dikurung selama 6 bulan di penjara bawah. Walaupun telah dikurung selama 6 bulan, Sanji masih mendapat beberapa perlakuan spesial seperti makanan yang enak dan dapat menyuruh penjaga untuk mengambilkan buku beserta peralatan masak. Walaupun telah berada di dalam penjara, Ichiji, Niji, dan Yonji masih saja menyiksa Sanji. Yah, pada waktu itu Sanji adalah yang terlemah diantara mereka.
Ayah Sanji sangat marah kepada Sanji karena hanya dia yang tidak berkembang di bandingkan dengan saudaranya yang lain dengan kata lain Sanji hanyalah manusia biasa jika dibandingkan saudara dan saudarinya. Walaupun sangat marah terhadap Sanji, Judge (Jajji) tidak bisa membunuhnya karena dia masih memiliki rasa kemanusiaan yang selalu menghalangi niatnya untuk membunuhnya sehingga lebih baik dia memalsukan kematiannya kemudian mengurung Sanji didalam penjara bawah tanah.
Masa Lalu Sanji yang Menyedihkan
Pada chapter ini, cerita masa lalu Sanji sangat menyedihkan. Sanji memiliki ibu yang tinggal jauh dari istana yaitu di kawasan medis (mungkin dia menderita sakit yang parah atau sedang dalam masa pengobatan). Wajah ibunya sangat mirip dengan putrinya yaitu Reiju.
Cerita sedih pada chapter ini yaitu ketika Sanji yang baru bisa belajar memasak, membawakan ibunya hasil masakannya tersebut. Walaupun jarak yang jauh, badai datang menerjang, dan anjing menghalangi jalannya, niat Sanji untuk membawakan ibunya makanan hasil buatannya tidak terpatahkan.
Bahkan Epony yang telah mencicipi makanan Sanji terlebih dahulu merasakan bahwa makanan buatannya tidak enak. Namun karena ketulusan seorang ibu yang menghargai masakan dari anaknya sehingga dia akan memakan apapun yang Sanji bawakan untuknya. Walaupun makanan itu tidak enak, ibunya tetap mengatakan bahwa makanannya enak bahkan sampai menghabiskannya karena tidak ingin sampai anaknya tersebut merasa bersalah dan kecewa.
Komentar